Mengenal Sistem Konstruksi pada Jembatan Gantung.
Pada kondisi geografis tertentu, daratan dapat terpisah satu sama lain oleh sungai, lembah, atau jurang. Hal ini menciptakan kebutuhan akan media penghubung untuk mempermudah akses antara wilayah yang terpisah tersebut. Jembatan gantung hadir sebagai solusi praktis untuk menghubungkan dua area yang terpisah ini, memanfaatkan material konstruksi yang kuat dan tahan lama.
Jembatan gantung, atau dikenal juga sebagai suspension bridge, menjadi pilihan ideal dalam pembangunan infrastruktur, terutama di daerah yang memiliki medan sulit dijangkau. Selain efisien dalam segi konstruksi, jembatan ini juga memiliki estetika desain yang khas dan menarik.
Beragam Model Jembatan Gantung.
Seiring berkembangnya teknologi dan teknik konstruksi, jembatan gantung kini hadir dengan berbagai variasi model dan fungsi. Setiap jenis memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Berikut beberapa model jembatan gantung yang sering dijumpai:
1. Jembatan Gantung Antasan Bromo.
Jembatan ini dikenal sebagai jembatan sederhana yang dibangun di atas sungai atau lembah, dengan lantai yang ditopang oleh kabel utama. Biasanya ditemukan di daerah pegunungan atau perdesaan, jembatan ini memungkinkan penduduk setempat untuk menyeberangi sungai atau lembah yang curam dengan aman.
2. Simple Suspension Bridge.
Model jembatan ini merupakan bentuk awal dari jembatan gantung, dan menjadi pelopor dalam konstruksi jembatan layang. Simple suspension bridge menghubungkan dua area yang dipisahkan oleh air atau lembah, sering kali ditempatkan pada ketinggian yang signifikan. Konstruksinya didasarkan pada penggunaan jangkar di kedua ujung lantai jembatan tanpa tambahan menara penopang di bagian tengah, sehingga tampilannya sederhana dan minimalis.
Namun, karena desainnya yang sederhana, jembatan ini tidak cocok untuk menahan beban berat dan biasanya digunakan untuk pejalan kaki atau kendaraan ringan. Contoh umum penerapan model ini adalah pada jembatan di pedesaan atau tempat wisata alam.
3. Underspanned Suspension Bridge.
Berbeda dengan simple suspension bridge, underspanned suspension bridge memiliki kabel utama yang terletak di bawah lantai jembatan, sehingga memberikan kesan yang lebih modern namun tetap sederhana. Jembatan ini sering disebut sebagai jembatan dek atas karena lantai berada di atas kabel utama.
Tumpuan jembatan berada di kedua ujung lantai yang berseberangan, dengan jangkar yang tertanam di tanah. Meskipun desain ini menawarkan alternatif dalam estetika, jembatan tipe ini kurang stabil dan tidak cocok untuk menahan beban berat. Risiko dari posisi kabel utama yang berada di bawah lantai juga membuat jembatan ini rentan terhadap tekanan eksternal.
4. Stress Ribbon Bridge.
Stress ribbon bridge merupakan salah satu model jembatan gantung yang memiliki tampilan unik. Konstruksinya mirip dengan simple suspension bridge, tetapi lantai jembatannya memiliki bentuk bergelombang yang menyerupai huruf āUā, menciptakan tampilan yang seolah-olah menyerupai gelombang.
Struktur gelombang ini terbentuk dari kompresi pada kabel utama, yang dirancang untuk mengurangi pantulan atau guncangan saat jembatan dilalui. Penggunaan beton sebagai elemen penguat kabel juga meningkatkan stabilitas dan memungkinkan jembatan ini untuk menopang beban yang lebih berat dengan aman. Jembatan jenis ini biasanya diaplikasikan pada area dengan kebutuhan estetika yang tinggi, seperti di taman kota atau kawasan wisata.
Kesimpulan:
Jembatan gantung bukan hanya solusi fungsional untuk menghubungkan dua daratan yang terpisah, tetapi juga menghadirkan keindahan estetika yang menambah daya tarik suatu wilayah. Berbagai model jembatan gantung, mulai dari simple suspension bridge hingga stress ribbon bridge, memiliki karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan kondisi geografis dan kebutuhan penggunaannya. Inovasi dalam desain jembatan gantung akan terus berkembang, memungkinkan arsitek dan insinyur untuk menciptakan struktur yang tidak hanya kuat dan fungsional, tetapi juga indah dipandang.
Jembatan Gantung yang sangat dibutuhkan di lokasi yang sangat terbatas dan terpencil guna memudahkan mobilisasi manusia dan hasil bumi ke daerah yang lebih berkembang. Jembatan ini menggunakan kabel suspensi yang ditanam dibawah tanah. Suspender jembatan mensupport dek/lantai jembatan yang ada di bawah kabel suspensi utama. jembatan type ini menggunakan menara/tiang untuk membantu kabel suspensi utama menyalurkan beban ke pondasi jembatan.
Jembatan yang kami produksi menggunakan desain pembebanan berdasarkan beban 100% beban Bina Marga, Direktorat Jenderal Bina Marga kementrian Pekerjaan Umum.
Perusahaan Kami, PT. Wasaka Tomo Engineering merupakan salah satu fabrikator berbagai macam jembatan diantaranya adalah jembatan gantung. Perusahaan mempunyai komitmen dan prinsip untuk melakukan yang terbaik untuk menghasilkan produk-produk yang terbaik dan berkualitas serta mengedepankan kepuasan para pelanggan.
PT. Wasaka Tomo Engineering, siap melaksanakan rancang bangun dan perawatan struktur jembatan untuk mendukung program pemerintah di dalam membangun dan pemerataan infrastruktur. Dengan di dukung oleh tenaga-tenaga profesional, Kami siap berkontribusi membangun Negeri.
Selain memproduksi Suspension Bridge, kami juga memproduksi jembatan rangka baja (Truss Bridge), Jembatan Girder Komposit Baja, jembatan pelengkung, Jembatan Panel Bailey (Bailey Bridge), Gorong gorong baja armco dan Guard Rail (pengaman jalan raya).
Beberapa proyek Jembatan Gantuung yang pernah kami kerjakan:
- Jembatan Gantung Mendu, Kota Bekasi, Jawa barat
- Jembatan Pangkalan Tabalong, Kalimantan selatan
- Jembatan Sumedang, Jawa Barat
- Jembatan Gantung Pelaihari, Kalimantan Selatan
- Jembatan Gantung di Lebak, Banten
- jembatan di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat
- dan banyak lainyahampir di seluruh kabupaten di indonesia.
Untuk Informasi, Konsultasi dan Penawaran Terbaik, Silahkan Hubungi Sales Engineer kami:
Zaki Mubarrak, ST
0811-8439-700
0812-8439-700
atau silahkan datang langsung ke kantor kami di:
PT. Wasaka Tomo Engineering
Kawasan Niaga Citra Gran Cibubur No. 12
Jln. Raya Transyogi (d/h. Jln. Alternatif Cibubur)
Cibubur - Jakarta